topbella

Kamis, 17 Januari 2013

Makalah Perencanaan Pembelajaran MTK kelompok VI

PENYUSUNAN SATUAN PEMBELAJARAN
MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur dalam Mata Kuliah
Perencanaan Pembelajaran Matematika


Dosen Pembimbing :
M.Imammuddin, M.Pd


                        MUHAMMAD IBRAHIM              :           2410.001
FITRI RAHMI                                  :           2410.016
RANTI SINTA TIA                          :           2410.028
RISMA                                              :           2410.032
FEBY ERLI SANDI                          :           2410.040

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SJECH M. DJAMIL DJAMBEK
BUKITTINGGI
1433 H / 2012 M
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur Penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga Penulis dapat menyelesaikan tulisan makalah ini dengan judul ” Penyusunan Satuan Pembelajaran” makalah ini dapat diwujudkan dalam bentuk sekarang melalui beberapa tahap kegiatan dan berkat dorongan berbagai pihak. Untuk itu Penulis ucapkan terima kasih terutama kepada dosen pembimbing dan pihak-pihak yang telah membantu merampungkan tulisan makalah  ini.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, terutama isi dan sistematika penguraiannya. Untuk itu Penulis menerima saran dan kritikan yang membangun,atas kesalahan-kesalahan tersebut dengan senang hati, demi kesempurnaan makalah ini
Semoga tulisan kecil ini bermamfaat bagi pembaca dan penulis.


Bukittinggi,    Oktober, 2012


                                                                                                      Penulis




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI    

BAB I       PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah
1.2  Rumusan Masalah
1.3  Tujuan

BAB II      PEMBAHASAN
2.1      Pengertian
2.2      Komponen-komponen satuan pelajara
2.3      Prinsip-prinsip  yang harus diperhatikan dalam
    pelaksanaan pembelajaran ..
2.4      Contoh format satuan pelajaran
BAB III    PENUTUP
3.1  Kesimpulan
3.2  Saran

DAFTAR PUSTAKA








BAB I

PENDAHULUAN

1.        Latar Belakang
Kurikulum direncanakan dan disusun untuk dilaksanakan disekolah untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Para pelaksana kurikulum disekolah, khusus nya guru merupakan pihak yang berhubungan langsung dengan kegiatan belajar mengajar. Guru merupakan pihak yang paling mengerti dan bertanggung jawab terhaadap kegiatan pengajaran yang dilakukan nya. Apa dan bagai mana kegiatan mengajar (belajar mengajar) yang dilakukan guru dan siswa dikelas itu akan sangat menentukan berhasilnya pencapaian tujuan pendidikan. Kiranya tidak berlebihan jika dikatakan bahwa satuan pengajaran (disain intruksional, perencanaan pengajaran) yang baik akan memberikan peluang yang lebih besar terhadap berhasilnya kegiatan pengajaran yang diharapkan dan hal itu disebabkan bagaimana penampilan guru di kelas juga sangat menentukan. Oleh karena itu, idealnya adalah baik penyusunan perencanaan maupun pelaksanaan pengajaran haruslah dilakukan secermat mungkin dari mengetahui pengertian system perencanaan pengajaran, model pengembangan perencanaan pengajaran dan satuan pembelajaran.
2.    Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini yaitu :
1)      Apakah pengertian dari satuan pelajaran ?
2)      Apak saja komponen yang ada di dalam satuan pelajaran ?
3)      Bagaimanakah prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pembelajaran ?
4)      Bagaimanakah contoh format satuan pelajaran ?



3.    Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1)   Untuk mengetahui pengertian satuan pelajaran.
2)   Untuk mengetahui komponen yang ada dalam satuan pelajaran.
3)   Untuk memahami prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pembelajaran.
4)   Unutk memahami contoh format satuan pelajaran.
















BAB II
PEMBAHASAN
A.  Pengertian
Pembelajaran atau proses belajar mengajar adalah proses yang diatur dengan langkah-langkah tertentu, agar pelaksanaanya mencapai hasil yang diharapkan. Langkah–langkah tersebut biasanya dituangkan dalam bentuk perencanaan mengajar. Proses penyusunan perencanaan pengajaran memerlukan pemikiran-pemikiran sistematis untuk memproyeksikan atau memperkirakan mengeani apa yang akan dilakukan dalam waktu melaksanakan pengajaran..
Rencana mengajar atau persiapan mengajar atau lebih dikenal dengan satuan pelajaran adalah program kegiatan belajar mengajar dalam satuan terkecil ( Abdul Majid, 2009 : 103). Syaodih mengungkapkan bahwa guru mengembangkan perencanaan dalam bidangnya untuk jangka waktu satu tahun atau satu semester, satu minggu, atau beberapa jam saja. Untuk satu tahun dan semester disebut sebagai program unit, sedangkan untuk beberapa jam pelajaran disebut program satuan pelajaran, yang dalam implementasinya kurikulum 2004 memiliki komponen kompetensi dasar, materi standart, prosedur pembelajaran, metode dan evaluasi berbasis kelas serta bahan mengajar ataupun alat yang digunakan.[1]
B.      Komponen-Komponen dalam Satuan Pelajaran
(1)      Identitas mata pelajaran (nama pelajaran, kelas, semester, dan waktu atau banyaknya jam pertemuan yang dialokasikan ).
(2)      Kompetensi dasar dan indicator yang hendak dicapai atau dijadikan tujuan dapat diikuti atau diambil dari kurikulum dan hasil belajar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran. Kompetensi dasar ini berupa penjabaran dari standar kompetensi.
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
(3)      Materi pokok ( beserta uraianya yang perlu dipelajari siswa dalam rangka mencapai kompetensi dasar )
(4)      Media yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
(5)      Strategi pembelajaran atau scenario atau tahapan-tahapan proses belajar mengajar yaitu kegiatan pembelajaran secara konkret yang harus dilakukan oleh guru dan siswa dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran dan sumber-sumber belajar untuk menguasai kompetensi.
Tahapan-tahapan kegiatan pembelajaran meliputi :
a.       Kegiatan awal
Kegiatan pendahuluan dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada siswa, memusatkan perhatian, dan mengetahui apa yang telah dikuasai siswa berkaitan dengan bahan yang akan dipelajarai
b.      Melaksanakan apersepsi atau penilaian kemampuan awal.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan awal yang dimiliki siswa. Seorang guru peru menghubungkan materi yang akan dipelajari siswa dan tidak mengesampingkan motivasi belajar terhadap siswa.
c.       Menciptakan kondisi awal pembelajaran melalui  upaya :
-       Menciptakan semangat dan kesiapan belajar melui bimbingan guru kepada siswa.
-       Menciptakan suasana pembelajaran yang demokratis dalam belaja, melalui cara dan teknik yang digunakan guru dalam mendorong siswa untuk berkreatif dalam belajar dan mengembangkan keunggulan yang dimilikinya.
d.      Kegiatan inti
Kegiatan inti adalah kegiatan utama untuk menanamkan, mengembangkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan berkaitan dengan bahan kajian yang bersangkutan. Kegiata inti setidaknya mencakup beberapa hal :
-            Penyampaian tujuan pembelajaran.
-            Penyampaian materi atau bahan ajar dengan menggunakan : pendekatan dan  metode , sarana dan prasarana dan alat atau media yang sesuai.
-            Pemberian bimbingan bagi pemahaman siswa
-            Melakukan pemeriksaan atau pengecekan tentang pemahaman siswa .
Dalam kegiatan ini siswa dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok pembelajaran yaitu:
a)         Pembelajaran klasikal yang digunakan apabila materi pembelajaran lebih bersifat fakta atau formatif terutama ditujukan untuk memberikan informasi atau sebagai pengantar dalam prose pembelajaran. Sehingga cenderung metode ceramah dan tanya jawab akan banyak digunakan.
b)        Pembelajaran kelompok digunakan apabila materi pembelajaranya lebih mengembangkan konsep atau sub pokok bahasan yang sekaligus mengembangkan aktifitas social. Kegiatan guru akan lebih banyak memantau dan mengawasi kelompok belajar sehingga setiap siswa dalam kelompok turut berpartisipasi.




c)         Kegiatan belajar individual
Artinya setiap anak yang belajar dikelas mengerjakan atau melakukan kegiatan belajar masing-masing. Dalam pembeljaran individu ini setiap siswa dituntun untuk mengerjakan tugasnya sesua dengan kemampuan yang mereka miliki. Implikasi dari pembelajaran individual ini guru harus banyak memberikan perhatian dan pelayanan secara individual, sebab setiap anak berbeda kemampuanya.
e.       Penutup
Kegiatan penutup ini adalah kegiatan yang memberikan penegasan atau kesimpulan dan penilaian terhadap penguasaan bahan kajian yang diberikan pada kegiatan inti. Kegiatan ini meliputi :
1.      Melaksanakan penilaian akhir dan mengkaji hasil penilaian.
2.      Melaksanakan kegiatan tindak lanjut dengan alternative kegiatan diantaranya : memberikan tugas atau latihan –latihan , menugaskan mempelajari materi tertentu .
3.      Mengakhiri proses pembelajaran dengan menjelaskan atau memberi tahu materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya..

(6)      Menentukan jenis penilaian dan tindak lanjut . tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari tahapan pembelajaran yang dilakukan. Berbagai contoh bentuk penilaian antara lain : tes, tes tulis, kinerja, penugasan  tergantung aspek apa yang akan diukur.
(7)   Sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai.





C.    Prinsip-prinsip yang Harus Diperhatikan dalam Pelaksanaan Pembelajaran
Prinsip-prinsip utama yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pembelajaran meliputi:
1.      Guru diharapkan tidak menjadi single aktor, yang senantiasa mendominasi kegiatan pembelajaran, namun sebaliknya dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu guru hanya berperansebagai fasilitator dalam pembelajaran.
2.      Tugas yang diberikan kepada peserta didik baik individu maupun kelompok harus jelas, dan kerja samaantar kelompok diperlukan dalam proses pembelajaran terpadu.
3.       Guru harus kaya dengan berbagai ide dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu, danpelaksanaan pembelajaran terpadu harus sesuai dengan skenario langkah langkah pembelajaran terpadu.

D.    Contoh Format Satuan Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I.     Identitas Mata Pelajaran
               i.          Mata Pelajaran                     : ……………….
             ii.          Materi pokok                        : ………………
           iii.          Kelas / semester                   : ………………
           iv.          Pertemuan minggu ke          : ………………
             v.          Alokasi waktu                      : ………………
II.  Kemampuan Dasar atau Tujuan Pembelajaran
           vi.          Standar kompetensi              : ........................
         vii.          Kompetensi Dasar                : ……………….
       viii.          Indicator                               : ……………….
           ix.          Tujuan pembelajaran              : ........................
III.   Materi Pembelajaran
Uraian materi pokok
         …………………………………………………………………………

IV.         Media atau Alat Pembelajaran
          …………………………………………………………………………………
V.      Strategi Pembelajaran atau Tahap Pembelajaran
No
Kegiatan belajar
Waktu
Aspek yang dikembangkan
1
Pendahuluan :
a.    Prasyarat : menanyakan tentang
b.    Motivasi, mengapa manusia memerlukan?


2
Kegiatan inti


3
Penutup
a.       Menyimpulkan
b.      Pemberian tugas pokok bahasan berikutnya



VI.   Penilaian dan tindak lanjut
1)        Prosedur Penilaian         : ………………..
2)        Jenis penilaian                : ………………..
3)        Alat penilaian                 : ………………..

VII.Sumber belajar                 ………………………………………………………………………………[2]





BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Rencana mengajar atau persiapan mengajar atau lebih dikenal dengan satuan pelajaran adalah program kegiatan belajar mengajar dalam satuan terkecil
Secara sistematis rencana pembelajaran dalam bentuk satuan pelajaran adalah sebagai berikut :
1.    Identitas mata pelajaran
2.    Kompetensi dasar dan indicator
3.    Materi pokok
4.    Media yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
5.    Strategi pembelajaran
Tahapan-tahapan kegiatan pembelajaran meliputi :
a.    Kegiatan awal
b.   Melaksanakan apersepsi atau penilaian kemampuan awal.
c.    Menciptakan kondisi awal pembelajaran melalui  upaya :
d.   Kegiatan inti
e.    Penutup
6.    Menentukan jenis penilaian dan tindak lanjut . tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari tahapan pembelajaran yang dilakukan. Berbagai contoh bentuk penilaian antara lain : tes, tes tulis, kinerja, penugasan  tergantung aspek apa yang akan diukur.
7.    Sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai.

Saran
              Dalam penulisan makalah ini, masih banyak kekurangan kekurangan maka dari itu, penulis mengharapkan semoga para pembaca bisa memberikan masukan kepada penulis. Semoga makalah ini dipergunakan sebaik-baiknya.


DAFTAR PUSTAKA

Mulyasa. 2009.  Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya
Sanjaya, Wina. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media Group




[2] Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hal 239-241

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

fitrirahmiku.blogspot.com
Lihat profil lengkapku