BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
bilangan e adalah konstanta bilangan real
yang nilainya mendekati 2.71828 18284 59045 23536..
e = 2.71828 18284 59045 23536..
e ditemukan
oleh John Napier sang penemu logaritma
pada tahun 1614 tetapi e dipopulerkan oleh Lionhard euler bahkan euler lah yang pertama kali menngunakan simbol
e, e diperoleh melalui perhitungan. Defenisi bilangan e atau bilangan euler
juga di artikan dengan defenisi limit yaitu mendekati.
Pada makalh
ini kami akan membahas tentang sejarah perkembangan bilangan e tersebut, karena
selama ini kita hanya memakai bilangan e, dan sekarang kita harus lebih
mengetahui tentang sejarah perkembangan bilangan e.
2. Rumusan Masalah
Dalam penulisan
makalah ini rumusan masalah yang akan d kaji diantaranya:
1.
Bagaimanakah
sejarah
2.
Siapa saja dan
bagaiman
3.
Bagaimanakah
seja
4.
Siapa dan
bagaimanakah ah
3.
Tujuan dan Kegunaan
Tujuan dari penulisan makalah ini diantaranya:
1)
Untuk memaha
Adapun kegunaannya adalah:
1.
Menambah
wawasan dan sebagai bahan bacaan.
2.
Memenuhi tugas
terstruktur mata kuliah Sejarah Matematika.
BAB
I
PENDAHULUAN
1.
Pengertian Bilangan
Euler
e adalah konstanta bilangan real yang nilainya mendekati
2.71828 18284 59045 23536..
e = 2.71828 18284 59045 23536..
e ditemukan
oleh John
Napier
sang penemu logaritma pada tahun 1614 tetapi e dipopulerkan oleh Lionhard
euler
bahkan euler lah yang pertama kali
menngunakan simbol e, e diperoleh melalui perhitungan. Defenisi bilangan e atau
bilangan euler juga di artikan dengan defenisi limit yaitu mendekati.[1]
Atau melalui rumus
e adalah bilangan irasioanal maka oleh
karena itu nilai e tidak akan pernah berhenti sama seperti π.[2]
2.
Kegunaan e
e
adalah salah satu dari 5 bilangan penting dalam matematika. Keempat bilangan
penting yang lainnya π, i 0 ,1. Kalo kita memperdalam matematika akan bakalan
sering nemui e, dia ada dibanyak rumus. E juga adalah basis dari logaritma
natural.
Salah
satu penerapan e adalah dalam perhitungan bunga bank.
Rumusnya
adalah
misalkan kita
menaruh deposito sebesar 10juta, bunga 9% setahun maka dalam waktu 2 tahun uang
kita menjadi
3.
Tokoh bilangan e
Di abad ke-17 Swiss punya seorang
matematikus dan ahli fisika yang teramat brilian dan ilmuwan terkemuka
sepanjang masa. Orang itu Leonhard Euler. Hasil karyanya mempengaruhi
penggunaan semua bidang fisika dan di banyak bidang rekayasa.
Dia menulis 32 buku lengkap, banyak
diantaranya terdiri dari dua jilid, beratus-ratus artikel tentang matematika
dan ilmu pengetahuan. Orang bilang, kumpulan tulisan-tulisan ilmiahnya terdiri
dari lebih 70 jilid!
Euler lahir tahun 1707 di Basel,
Swiss. Dia diterima masuk Universitas Basel tahun 1720 tatkala umurnya baru
mencapai tiga belas tahun. Mula-mula dia belajar teologi, tetapi segera pindah
ke mata pelajaran matematika. Dia peroleh gelar sarjana dari Universitas Basel
pada umur tujuh belas tahun dan tatkala umurnya baru dua puluh tahun dia terima
undangan dari Catherine I dari Rusia untuk bergabung dalam Akademi Ilmu
Pengetahuan di St. Petersburg. Di umur dua puluh tiga tahun dia jadi mahaguru
fisika di sana dan ketika umurnya dua puluh enam tahun dia menggantikan korsi
ketua matematika yang tadinya diduduki oleh seorang matematikus masyhur Daniel
Bernoulli. Dua tahun kemudian penglihatan matanya hilang sebelah, namun dia
meneruskan kerja dengan kapasitas penuh, menghasilkan artikel-artikel yang
brilian.
Tahun 1741 Frederick Yang Agung dari
Prusia membujuk Euler agar meninggalkan Rusia dan memintanya bergabung ke dalam
Akademi Ilmu Pengetahuan di Berlin. Dia tinggal di Berlin selama dua puluh lima
tahun dan kembali ke Rusia tahun 1766. Tak lama sesudah itu kedua matanya tak
bisa melihat lagi. Bahkan dalam keadaan tertimpa musibah macam ini, tidaklah
menghentikan penyelidikannya. Euler memiliki kemampuan spektakuler dalam hal
mental aritmatika, dan hingga dia tutup usia (tahun 1783 di St. Petersburg
--kini bernama Leningrad-- pada umur tujuh puluh enam tahun), dia terus
mengeluarkan kertas kerja kelas tinggi di bidang matematika. Euler kawin dua
kali dan punya tiga belas anak, delapan diantaranya mati muda.[4]
4.
Asal usul bilangan e
e adalah bilangan yang sangat
istimewa, gan. Awalnya matematikawan berusaha mencari luas daerah di bawah
kurva y=1/x .. Kemudian, didapatlah fungsi itu, (misalnya f(x)) yang merupakan
integral dari fungsi y(x) tadi.
Tepatnya:
Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata si f(x) ini adalah suatu fungsi logaritma.
Kan matematikawan jadi penasaran tuh? Jika f(x) adalah fungsi logaritma, maka pasti ada basisnya, dicarilah basisnya yang ternyata adalah suatu bilangan irrasional (sebut saja a) yang besarnya sekitar 2,178. Karena matematikawan memang suka penasaran, sekarang mereka membuat fungsi invers dari f(x) Sebut saja fungsi invers ini adalah g(x).
Karena f(x) adalah fungsi logaritma, maka fungsi inversnya adalah fungsi ekspone dengan basis a tadi. Kalau kita tulis:
Tepatnya:
Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata si f(x) ini adalah suatu fungsi logaritma.
Kan matematikawan jadi penasaran tuh? Jika f(x) adalah fungsi logaritma, maka pasti ada basisnya, dicarilah basisnya yang ternyata adalah suatu bilangan irrasional (sebut saja a) yang besarnya sekitar 2,178. Karena matematikawan memang suka penasaran, sekarang mereka membuat fungsi invers dari f(x) Sebut saja fungsi invers ini adalah g(x).
Karena f(x) adalah fungsi logaritma, maka fungsi inversnya adalah fungsi ekspone dengan basis a tadi. Kalau kita tulis:
Tapi, matematikawan tersebut melihat suatu keunikan, yaitu fungsi eksponen tersebut (g(x)) ternyata jika diturunkan adalah fungsi itu sendiri…..
Kalau ditulis:
Dan yang lebih mengejutkan lagi,
ternyata banyak peristiwa di alam yang mengikuti persamaan differensial ini. Contoh
mudahnya: peluruhan radioaktif, laju peluruhannya (turunan dari peluruhan)
sebanding dengan peluruhan itu sendiri. Karena alasan keunikan, maka f(x)
diberi nama “logaritma natural” (logaritma alamiah) yang diberi nama singkat
Sedangkan basisnya, (a yang tadi) diberi nama
basis natural, dan diberi simbol
Kenapa ? Kenapa tidak a, b, atau c, atau d?
Karena ini untuk menghormati
matematikawan yang mengusulkan pengunikan itu, yaitu seorang matematikawan yang
bernama Euler. sehingga ini juga sering disebut bilangan
Euler atau konstanta Euler.[5]
Simbol e
untuk dasar logaritma natural (2,71828...) Pertama kali digunakan oleh
matematikawan Swiss Leonhard
Euler
(1707-1783) dalam sebuah naskah 1727 atau 1728 disebut meditatio di Experimenta explosione tormentorum nuper instituta
(Meditasi pada percobaan yang dibuat baru-baru ini penembakan meriam). Dia
adalah semua dari 21 pada saat itu. Euler juga digunakan simbol dalam surat
yang ditulis pada tahun 1731, dan e
membuatnya menjadi cetak tahun 1736, di Mechanica
Euler.
Beberapa menganggap e
dimaksudkan untuk berdiri untuk "eksponensial"; lain telah
menunjukkan bahwa Euler bisa saja bekerja menerobos alfabet, dan huruf a, b, c, dan d sudah menggunakan matematika umum. Apa yang tampaknya sangat
tidak mungkin adalah bahwa Euler adalah memikirkan namanya sendiri, meskipun
kadang-kadang disebut e adalah
nomor Euler.
Euler bukanlah penemu e
angka, meskipun ia memberikan simbol matematika e. Adanya e
adalah implisit dalam Yohanes
Makasar
1614 bekerja pada logaritma, dan logaritma alami kadang-kadang dijuluki
inexactly logaritma Napierian. Konstanta 2,71828. . . dirujuk dalam terjemahan
bahasa Inggris Edward Wright kerja Napier pada tahun 1618.
Euler minat dalam e
berasal dari usaha untuk menghitung jumlah yang akan dihasilkan dari bunga
majemuk terus pada jumlah uang. Batas untuk kepentingan peracikan, pada
kenyataannya, yang dinyatakan oleh e
konstan. Jika Anda berinvestasi $ 1 pada tingkat bunga 100% per tahun dan bunga
majemuk terus, Anda akan memiliki $ 2,71828. . . pada akhir tahun.
Euler merancang rumus berikut untuk menghitung e:
e = 1 + 1 / 2 + 1 / (2 x 3) + 1 / (2
x 3 x 4) + 1 / (2 x 3 x 4 x 5) +. . .
atau, dalam notasi yang lebih tepat:
Klik di
sini
untuk sebuah applet yang menghitung menggunakan rumus e Euler ke sejumlah iterasi tertentu.
5. Identitas
Euler
Di mana persamaan tersebut menunjukkan hubungan yang
erat antar kelima bilangan paling penting dalam matematika, yaitu:
- adalah identitas penjumlahan,
- adalah identitas perkalian,
- adalah bilangan Euler, basis logaritma natural, yang nilainya adalah mendekati 2.71828182845905,
- adalah unit imajiner, salah satu dari dua bilangan kompleks yang kuadratnya negatif satu (bilangan yang satu lagi adalah ), dan
- adalah Pi, rasio perbandingan antara keliling lingkaran dengan diameternya, yang nilainya adalah mendekati 3.14159265358979.
Perhatikan juga bahwa dalam
persamaan tersebut terdapat operasi dasar aritmetik yaitu penjumlahan, perkalian, dan perpangkatan, dan
masing-masing muncul tepat satu kali.
Secara geometris persamaan ini dapat
dibayangkan sebagai rotasi titik (1,
0) pada bidang kompleks sebesar 180° (π radian), dilanjutkan
dengan translasi sebesar 1
searah sumbu X. Deretan transformasi tersebut
tiba pada titik asal (0, 0).
Bukti
Identitas Euler dapat dibuktikan menggunaan formula:
dengan mensubtitusikan x dengan π didapat:
Sehingga dengan menambahkan kedua ruas dengan 1
diperoleh persamaan:
6.
Revolusi bilangan e
Bilangan e relatif
bilangan yang baru dikenal. Istilah yang lazim untuk menyebut bilangan ini
adalah bilangan logaritma alam. Bilangan e tergolong bilangan transedental yang
dimana pertama kali keberadaannya disebutkan oleh [Joseph] Liouville (1809 –
1882). Besarnya bilangan ini adalah limit dari ekspresi (1 + 1/n) yang
mempunyai pangkat n, dimana n terus meningkat sampai tak terhingga.
Pernyataan di atas
dapat dinyatakan dalam bentuk:
E = lim (1+i/n)n = 2,718281828
n→∞
Kisah
n→∞
Kisah
Simbol bilangan e
pertama kali digunakan oleh [Leonhard] Euler dalam karya-karyanya yang ditulis
pada tahun 1727-1728, ketika dia masih di St. Petersburg dan dimunculkan lagi
pada tahun 1731. Dalam bukunya Mechanica yang terbit pada tahun 1736, bilangan
e sudah muncul sendirian, yang mungkin terinspirasi oleh kara eksponensial.
Untuk menghormati Euler, maka e terus dipakai sampai sekarang.
Tahun 1757, Euler
menentukan bahwa e adalah bilangan irrasional, disusul pada tahun 1873,
[Charles] Hermite membuktikan bahwa bilangan e adalah bilangan transedental.[8]
7. Bilangan-Bilangan Euler
Hari2 ini, aku
jadi sering harus main2 dengan SMS gateway, dan bikin aplikasi web mini dengan
itu. Tentu dengan PHP dan MySQL lagi. Dan sebenernya aku ragu, apa scripting
dengan PHP masih bisa kita anggap bagian dari programming, seperti zaman kita
dulu masih boleh sering2 main2 dengan C++. Batasnya “etika”-nya apa sih? :) Aku
selalu berpikir bahwa programming harus agak mengandung hacking, dengan
meletakkan kreativitas personal ke dalam kode; yang membuat program ciptaan
seorang programmer jadi suatu yang akan berbeda dengan program programmer lain.
Atau mungkin aku — seperti biasa — salah menggunakan istilah lagi :).
Dengan bahasa C,
aku pernah membandingkan deret untuk menghitung nilai e dan π. Tentu bilangan
natural e melejit lebih cepat ke nilai asimptotiknya. Soalnya aku waktu itu
cuma menghitung π sebagai arc tan 1 yang dideretkan sebagai 1 – 1/3 + 1/5 – 1/7
+ 1/9 dst. Padahal mungkin programmer lain bisa lebih cepat dengan menggunakan
π3/32 = 1 – 1/33 + 1/53 – 1/73 +
1/93 dst.
π3/32
diambil dari π3/(16*2!). Dan ini bisa dilanjutkan ke pangkat ganjil
yang lain. Jadi:
π/4 = 1 – 1/3 + 1/5 – 1/7 + 1/9 …
π3/(42*2!) = 1 – 1/33 + 1/53 – 1/73 + 1/93 …
5*π5/(43*4!) = 1 – 1/35 + 1/55 – 1/75 + 1/95 …
61*π7/(44*6!) = 1 – 1/37 + 1/57 – 1/77 + 1/97 …
1385*π9/(45*8!) = 1 – 1/39 + 1/59 – 1/79 + 1/99 …
50521*π11/(46*10!) = 1 – 1/311 + 1/511 – 1/711 + 1/911 …
π3/(42*2!) = 1 – 1/33 + 1/53 – 1/73 + 1/93 …
5*π5/(43*4!) = 1 – 1/35 + 1/55 – 1/75 + 1/95 …
61*π7/(44*6!) = 1 – 1/37 + 1/57 – 1/77 + 1/97 …
1385*π9/(45*8!) = 1 – 1/39 + 1/59 – 1/79 + 1/99 …
50521*π11/(46*10!) = 1 – 1/311 + 1/511 – 1/711 + 1/911 …
Deret angka 1, 1,
5, 61, 1385, 50521, 2702765, 199360981, 19391512145, dan seterusnya
itu disebut dengan bilangan-bilangan Euler (Euler numbers). Dia berasal dari
sesuatu yang disebut permutasi zigzag. Permutasi zigzag itu kemungkinan kita
menderetkan n bilangan p yang berbeda, dengan p1 < p2
> p3 < p4 > dst sampai bilangan n. Dengan kata
lain, pi < pi+1 jika i ganjil, dan pi >
pi+1 jika i genap. Bolak balik. Zigzag. Untuk n=0, 1, dan 2, tentu
hanya ada satu kemungkinan; untuk n=3 ada 2 kemungkinan; untuk n=4 ada 5
kemungkinan; lalu 16, 61, 272, 1385, dan seterusnya.
Nah, kita ambil yang genap saja untuk bilangan Euler kita.[9]
Konstanta matematika e adalah basis dari logaritma natural. Kadang-kadang disebut juga bilangan Euler sebagai penghargaan
atas ahli matematika Swiss, Leonhard Euler, atau juga konstanta Napier sebagai penghargaan atas ahli matematika Skotlandia, John Napier yang
merumuskan konsep logaritma untuk
pertama kali. Bilangan ini adalah salah satu bilangan yang terpenting dalam
matematika, sama pentingnya dengan 0, 1, i, dan π. Bilangan ini memiliki beberapa
definisi yang ekivalen; sebagain ada dibawah.
Nilai bilangan ini, dipotong pada
posisi ke-30 setelah tanda desimal (tanpa dibulatkan), adalah:
e ≈ 2,71828
18284 59045 23536 02874 71352
Definisi
8.
Angka-angka euler
|
|
|
|
mana adalah garis potong hiperbolis dan detik adalah garis potong . Nomor Euler Vmemberikan jumlah ganjil bolak permutasi dan terkait dengan angka Genocchi . Basis e dari logaritma alami kadang-kadang dikenal sebagai nomor
Euler.
|
Euler nomor ini adalah topological.
Untuk membingungkan masalah lebih lanjut, karakteristik Euler kadang-kadang juga disebut "Euler
nomor," dan nomor yang dihasilkan oleh polinomial prima yang menghasilkan kadang-kadang disebut "nomor
Euler" (Flannery dan Flannery 2000, hal 47).
Beberapa nilai dari (garis potong) nomor Euler adalah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Konvensi sedikit berbeda didefinisikan oleh
|
|
|
|
|
|
|
sering digunakan. Ini adalah, misalnya, angka Euler dihitung
oleh Mathematica fungsi EulerE [n]. Definisi ini memiliki
definisi yang sangat sederhana seri
|
dan setara dengan
|
Jumlah digit desimal dalam untuk , 2, 4, ... adalah 1, 1, 1, 2, 4, 5,
7, 9, 11, 13, 15, 17, ... (Sloane A047893 ). Jumlah digit desimal dalam untuk , 1, ... adalah 1, 5, 139, 2372,
33699, ... (Sloane A103235 ).
Beberapa pertama perdana nomor Euler terjadi untuk , 6, 38, 454, 510, ... (Sloane A103234 ) sampai batas pencarian (Weisstein, 21 Maret 2009). Ini
sesuai dengan 5,, 61 23489580527043108252017828576198947741, ... (Sloane A092823 ). itu terbukti perdana oleh D.
Broadhurst pada tahun 2002.
|
Serangkaian asymptotic lebih efisien diberikan oleh
|
(P. Luschny, pers. Comm, 2007.).
Memperluas bahkan untuk memberikan identitas
|
di mana koefisien ditafsirkan sebagai (Ely 1882; Fort 1948; Trott 2004,
hal 69) dan adalah nomor tangen .
Stern (1875) menunjukkan bahwa
|
Shanks (1968) mendefinisikan generalisasi dari angka Euler
oleh
|
Di sini,
|
dan adalah kali koefisien dalam serangkaian ekspansi . Sebuah ekspresi yang sama berlaku
untuk , Tapi anehnya tidak untuk dengan . Tabel berikut memberikan beberapa
nilai pertama untuk , 1, ....
|
Sloane
|
|
1
|
1,
1, 5, 61, ...
|
|
2
|
1,
3, 57, 2763, ...
|
|
3
|
1,
8, 352, 38528, ...
|
|
4
|
1,
16, 1280, 249856, ...
|
|
5
|
2,
30, 3522, 1066590, ...
|
|
6
|
2,
46, 7970, 3487246, ...
|
|
7
|
1,
64, 15872, 9493504, ...
|
|
8
|
2,
96, 29184, 22634496, ...
|
|
9
|
2,
126, 49410, 48649086, ...
|
|
10
|
2,
158, 79042, 96448478, ...
|
|
Selain
bilangan euler ada yang namanya Konstanta Euler atau ada yang
menyebutnya Konstanta Euler–Mascheroni dinotasikan dengan huruf
yunani gamma yang nilainya mendekati
0,57721566
4901532860 6065120900 8240243104 2159335939 9235988057 6723488486 7726777664
6709369470 6329174674 9514631447 2498070824 8096050401 4486542836 2241739976
4492353625 3500333742 9373377376 7394279259 5258247094 9160087352 0394816567
Nilai
tersebut merupakan hasil dari . Konstanta Euler sering muncul dibanyak integral,
sebagai contoh
Kesemua
integral diatas hasilnya adalah .
Open Problem
Sampai detik
ini belum diketahui apakah rasional atau irasional.
Andaikan rasional atau dengan kata lain
berbentuk pecahan maka haruslah
10. bahkan euler sekalipun pernah salah
Leonhard Euler (1707-1783), boleh dibilang adalah
bapak dari matematika modern. Dialah yang menemukan teorema-teorema penting
bagi kalkulus dan teori graph. Dia juga
lah yang memperkenalkan notasi-notasi dan istilah-istilah matematika yang kita
gunakan pada saat ini.
Pada tahun 1769, Euler membuat dugaan (conjecture)
yang berkata
Tidak ada bilangan bulat positif yang memenuhi
persamaan
atau
Dalam bentuk umum berbunyi
Tidak ada bilangan bulat positif yang memenuhi
persamaan
Tapi pada tahun 1966, Lander dan Parkin menemukan
counter example untuk n=5
dan pada tahun 1986 ditemukan lagi counter example
untuk n=4 oleh Noam Elkies
Dalam matematika jika kita bisa menemukan counter
example, contoh yang bertentangan dengan suatu dalil, maka dalil tersebut akan
gugur. Nah karena ada counter examplenya maka dugaan si Om euler ini salah.
Pesan moral
Jangan takut berbuat salah, melakukan kesalahan adalah
hal yang manusiawi bahkan orang sekaliber Euler pun pernah melakukan kesalahan.
(lho..kok saya jadi sok bijak gini ya )
11.
Persamaan euler dan penjumlahan trigonometri
Masih inget
gak rumus penjumlahan sinus dan cosinus yang dipelajari waktu sma?
Lalu yang
dimaksud dengan persamaan euler adalah
mengenai
persamaan euler udah pernah saya bahas secara ditail di postingan saya yang
berjudul persamaan matematika yang paling
cantik
Lalu apa
hubungan persamaan euler dengan penjumlahan sinus dan cosinus?
Percaya gak
kalo kita bisa membuktikan penjumlahan sinus dan cosinus melalui persamaan
euler
Perhatikan
ya..
Kemudian
kita ganti dengan (A+B), kita lihat apa akan
yang terjadi
Kita tahu
bahwa
Maka
Bisa kita
lihat bahwa persamaan di bagian real adalah rumus penjumlahan cosinus dan
persamaan di bag imajiner adalah rumus penjumlahan cosinus.
Gmana keren
kan? Atau malah bingung, gak ngerti hehe..
12.
PERSAMAAN
MATEMATIKA YANG PALING CANTIK
Warning: Tulisan
agak berat dibutuhkan pemahaman kalkulus, variabel kompleks, dan trigonometry
untuk bisa ngerti tulisan gw, tapi kalo lo gak ngerti ke tiga-tiganya lo cukup
percaya ama gw, apa yang gw tulis bener
Banyak
Matematikawan yang beranggapan bahwa persamaan matematika yang paling cantik
yang permah ada the Most Beautiful Equation ever adalah
persamaan
tersebut terkadang disebut identitas euler euler’s identity
Gmana? apa
lo pernah liat tu persamaan? Atau baru kali ini ngeliat?
Nah,
sekarang gw bakal ngebuktiin persamaan tersebut bener.
ambil
persamaan di
bilangan complex
lalu kita
turunin diperoleh
Padahal inget
jadi
Sekarang
kita nyari nilai konstanta C karena nilainya
satu untuk maka nilai C adalah nol. Maka
persamaan kita menjadi
Yang disebut
dengan persamaan euler.
Nah sekarang
kita ambil nilai diproleh
Dan akhirnya
kita dapet
the Most
Beautiful Equation ever
Kenapa itu
disebut persamaan yang paling cantik?
Karena ke-5
bilangan paling penting dalam matematika ada disitu dan menggunaka 3 operasi terpenting
dala matematika penjumlahan perkalian dan eksponensial, gak ada yang lain
Simple
sederhana dan yang terpenting Benar
Ada yang
bilang persamaan tersebut mengandung makna filosofi dan spritual. Bisa lo
bayangin perpaduan antara bilangan real dan imajiner menghasilkan kosong . Jadi
kekosongan, kehampaan dihasilkan dari perpaduan antara kenyataan dan imajinasi.
Buat yang suka filsafat persamaan tersebut bakal sangat menarik buat lo.
13.
PERSAMAAN
EULER SALAH??
Kita tahu
persamaan euler berkata
kita
masukkan diperoleh
Nah..sekarang
kita pangkatkan 1/2 pada kedua sisi diperoleh
Hayoo..kenapa
bisa begitu ada yang tau gak?
Nah..kenapa
bisa begitu? dalam kalkulus kompleks ada yang dinamakan rumus de moivre De
Moivre’s formula yang berkata
untuk bilangan bulat
Pada kasus
diatas -nya bukan bilangan bulat makanya
rumus de moivre tidak bekerja..
Swiss lahir Leonhard Euler (1707-1783) barangkali adalah ahli
matematika yang paling produktif sepanjang masa dan ia analitik modern geometri
dan trigonometri apa yang 'Elemen' Euclid yang telah dilakukan untuk geometri
kuno.
Dia menemukan persamaan yang paling luar biasa di semua matematika, yang melibatkan angka "e".
e - nomor yang paling misterius dalam matematika
Dari ilmu komputer statistik, jumlah e adalah di mana-mana dalam ilmu-ilmu matematika.
Pengertian "e" pertama kali diperkenalkan oleh Leonhard Euler pada tahun 1731.
e adalah simbol untuk dasar logaritma alami. Seiring dengan pi, e telah mengubah pemahaman kita tentang konsep angka. Jauh dari yang diciptakan oleh matematikawan, baik angka ada di kanan dan mereka sendiri muncul di seluruh dunia alami. e memainkan peran penting dalam menggambarkan tentang bagaimana kemajuan peluruhan radioaktif, dalam proses-proses yang mendasari aturan slide, dll
e dan pi adalah transendental kedua contoh angka, jenis nomor kompleksitas yang membingungkan adalah sangat antitesis dari sehari-hari biasa bilangan bulat 0, 1, 2, 3, 4 dan seterusnya. Sedangkan bilangan bulat mudah bagi manusia untuk memahami, nomor transendental jauh lebih sulit untuk dijabarkan.
Semua nomor transendental bilangan irasional. Tetapi sebaliknya tidak benar, ada beberapa bilangan irasional yang tidak transendental.
Definisi dari nomor transendental
e dan pi adalah contoh irrationals khusus yang dikenal sebagai bilangan transendental. Sebuah nomor transendental sama sekali tidak berhubungan dengan bilangan bulat oleh setiap urutan operasi aritmatika biasa. Anda dapat berlipat ganda dengan sendirinya sebanyak yang Anda inginkan, menggabungkan kekuatan ini dan membagi dan kalikan integres dalam mode apa pun yang Anda inginkan, tetapi Anda tidak akan pernah tiba kembali di wilayah yang akrab bilangan bulat. Ini adalah definisi dari sebuah nomor transendental.
Bahkan angka-angka seperti akar kuadrat dari 2 adalah jinak dibandingkan dengan transendentalia. Dengan definisi jika Anda mengalikan akar kuadrat dari 2 dengan sendirinya hasilnya adalah 2 - nomor biasa, atau sebuah integer. Jadi kita kembali ke bilangan bulat setelah hanya satu langkah. Tetapi e dan pi berbeda, tidak ada perhitungan biasa akan menghubungkan mereka kembali ke nomor biasa.
Ini adalah kejeniusan swiss besar ahli matematika Leonhard Euler untuk mencari cara untuk mengikat beberapa nomor transendental menjadi satu persamaan seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Untuk matematikawan persamaan Euler menjadi sama pentingnya dengan persamaan yang lebih terkenal dari Einstein adalah untuk fisikawan.
Dalam satu persamaan menakjubkan e Euler diikat ke empat numerik fundamental lain entitas 0, 1, pi, dan i. e sebagai simbol untuk dasar logaritma alam; i untuk akar kuadrat dari -1, dan pi untuk rasio keliling terhadap diameter dalam lingkaran - ketiga nomor transendental (yang bersifat non-terminating) yang berarti mereka tidak tepat didefinisikan, tetapi - nyaris ajaib - dalam persamaan Euler mereka bersatu sebagai keseluruhan tepat didefinisikan!
Euler's formula menjadi penting bagi pemahaman kita tentang jumlah dan exponentiation, dan dirayakan untuk cara yang indah menyatukan lima konstanta dasar matematika.
Setelah menunjukkan bukti persamaan ini matematikawan terkenal mengatakan kepada hadirin:
"Saudara-saudara itu benar-benar paradoks, kita tidak bisa memahaminya, dan kita tidak tahu apa artinya. Tapi kita telah membuktikan hal itu, dan karena itu kita tahu itu adalah thruth." Fisikawan Richard Feynman menggambarkannya sebagai "formula yang paling luar biasa di bidang matematika"
. Prestasi yang luar biasa: untuk matematis bukti sesuatu yang kita belum bisa mengerti!
Dia menemukan persamaan yang paling luar biasa di semua matematika, yang melibatkan angka "e".
e - nomor yang paling misterius dalam matematika
Dari ilmu komputer statistik, jumlah e adalah di mana-mana dalam ilmu-ilmu matematika.
Pengertian "e" pertama kali diperkenalkan oleh Leonhard Euler pada tahun 1731.
e adalah simbol untuk dasar logaritma alami. Seiring dengan pi, e telah mengubah pemahaman kita tentang konsep angka. Jauh dari yang diciptakan oleh matematikawan, baik angka ada di kanan dan mereka sendiri muncul di seluruh dunia alami. e memainkan peran penting dalam menggambarkan tentang bagaimana kemajuan peluruhan radioaktif, dalam proses-proses yang mendasari aturan slide, dll
e dan pi adalah transendental kedua contoh angka, jenis nomor kompleksitas yang membingungkan adalah sangat antitesis dari sehari-hari biasa bilangan bulat 0, 1, 2, 3, 4 dan seterusnya. Sedangkan bilangan bulat mudah bagi manusia untuk memahami, nomor transendental jauh lebih sulit untuk dijabarkan.
Semua nomor transendental bilangan irasional. Tetapi sebaliknya tidak benar, ada beberapa bilangan irasional yang tidak transendental.
Definisi dari nomor transendental
e dan pi adalah contoh irrationals khusus yang dikenal sebagai bilangan transendental. Sebuah nomor transendental sama sekali tidak berhubungan dengan bilangan bulat oleh setiap urutan operasi aritmatika biasa. Anda dapat berlipat ganda dengan sendirinya sebanyak yang Anda inginkan, menggabungkan kekuatan ini dan membagi dan kalikan integres dalam mode apa pun yang Anda inginkan, tetapi Anda tidak akan pernah tiba kembali di wilayah yang akrab bilangan bulat. Ini adalah definisi dari sebuah nomor transendental.
Bahkan angka-angka seperti akar kuadrat dari 2 adalah jinak dibandingkan dengan transendentalia. Dengan definisi jika Anda mengalikan akar kuadrat dari 2 dengan sendirinya hasilnya adalah 2 - nomor biasa, atau sebuah integer. Jadi kita kembali ke bilangan bulat setelah hanya satu langkah. Tetapi e dan pi berbeda, tidak ada perhitungan biasa akan menghubungkan mereka kembali ke nomor biasa.
Ini adalah kejeniusan swiss besar ahli matematika Leonhard Euler untuk mencari cara untuk mengikat beberapa nomor transendental menjadi satu persamaan seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Untuk matematikawan persamaan Euler menjadi sama pentingnya dengan persamaan yang lebih terkenal dari Einstein adalah untuk fisikawan.
Dalam satu persamaan menakjubkan e Euler diikat ke empat numerik fundamental lain entitas 0, 1, pi, dan i. e sebagai simbol untuk dasar logaritma alam; i untuk akar kuadrat dari -1, dan pi untuk rasio keliling terhadap diameter dalam lingkaran - ketiga nomor transendental (yang bersifat non-terminating) yang berarti mereka tidak tepat didefinisikan, tetapi - nyaris ajaib - dalam persamaan Euler mereka bersatu sebagai keseluruhan tepat didefinisikan!
Euler's formula menjadi penting bagi pemahaman kita tentang jumlah dan exponentiation, dan dirayakan untuk cara yang indah menyatukan lima konstanta dasar matematika.
Setelah menunjukkan bukti persamaan ini matematikawan terkenal mengatakan kepada hadirin:
"Saudara-saudara itu benar-benar paradoks, kita tidak bisa memahaminya, dan kita tidak tahu apa artinya. Tapi kita telah membuktikan hal itu, dan karena itu kita tahu itu adalah thruth." Fisikawan Richard Feynman menggambarkannya sebagai "formula yang paling luar biasa di bidang matematika"
. Prestasi yang luar biasa: untuk matematis bukti sesuatu yang kita belum bisa mengerti!
BAB III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Bilangan e adalah konstanta bilangan real yang
nilainya mendekati 2.71828 18284 59045 23536..
2.
SARAN
Dalam penulisan makalah ini, masih banyak kekurangan kekurangan
maka dari itu, penulis mengharapkan semoga para pembaca bisa memberikan masukan
kepada penulis. Semoga makalah ini dipergunakan sebaik-baiknya.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar